Rss Feed
  1. UNFINISHED BUSINESS IN BvS?

    Saturday, March 26, 2016

    Saya mau nge-review nih. Akhirnya setelah sekian lama, ada juga sesuatu yang layak untuk direview, hahaha. 

    Dari judulnya sih harusnya udah tahu yah saya mau ngereview tentang apa. Tapi, kalau ada yang belum tahu, yaudah saya kasih tahu aja, kasihan anak orang. Jadi, saya berencana mereview film Batman vs Superman (BvS) yang semalam saya tonton. Tapi sebelumnya, saya ingatkan kalau ini bukan situs reviewer resmi, jadi kalau ada omongan yang ngawur harap tidak tersungging. Kan ini blog saya, hahahaa, jadi ya saya cuma mau mengemukakan pendapat saya secara bebas dan tanpa ada dusta di antara kita. 


    Pertama-tama, saya ingin memberitahukan kalau saya bukan fanatik komik, baik DC maupun Marvels. Jadi, saya ini murni penikmat film. Saya nggak akan tahu kalau film-film itu ceritanya nyambung atau nggak dari komik episode berapa dan sebagainya dan sebagainya. Jadi, saya hanya akan mengungkapkan pendapat saya sesuai dengan apa yang saya pikirkan dan saya tahu *makannya sering sotoy* hahahaha


    Pertama kali lihat teasernya, saya langsung mikir, "Yaelah bro, lu ngapain dah pake berantem, orang satu perusahaan juga." Tapi yah, orang maunya begitu yaudah. Saya sih sebenernya ngikut euforia masyarakat aja nonton ini. Awalnya saya kurang tertarik karena pemeran Bruce Wayne diganti. Setuju atau nggak, saya jatuh cinta sama karakter Bruce Wayne ini gegara Christian Bale yang meranin. Nah, begitu tahu kalau pemerannya diganti Ben Affleck, semangat saya sedikit surut.

    Film ini diawali dengan masa lalu Bruce yang melihat kedua orang tuanya ditembak bla bla bla. Kilas balik ini kayaknya semua orang udah tahu persis gimana detailnya, sama kayak kejadian Uncle Ben ditembak perampok pas nyusulin Spiderman, yah adegan ini juga jadi sangat "khas" untuk film Batman. Seolah ingin membawa penonton ke dalam suasana kelam dan penuh duka biar dapet feel nya sebagai Batman.

    Lalu, scene berikutnya adalah kejadian saat Superman bertarung melawan Jenderal Zod. Kejadiannya itu kan di Metropolis (katanya). Nah, si Bruce ini ternyata punya perusahaan di sono. Respon saya saat itu adalah, "Giling! Baru tahu gue si Batman punya perusahaan di luar Gotham." Karena, seperti yang sudah saya bilang bahwa saya bukan seorang fanatik komik yang tahu segala hal di luar film yang sedang saya tonton, mindset saya tentang Batman adalah Gotham city. Dan saya pikir Gotham adalah sebuah universe yang diciptakan khusus untuk Batman yang letaknya berada entah-di-mana-pokoknya-bukan-Amerika. Nah pas lihat si Bruce ternyata ada di Metropolis terasa cukup janggal buat saya.


    Lalu muncullah Lex Luthor!!! Salah satu alasan saya nonton BvS adalah tokoh yang satu ini. Saya selalu suka akting Jesse Eissenberg (oke ini subjektif). Tapi yah, kan nggak ada salahnya buat pemicu keinginan nonton yah. Saya pertama kali mengenal karakter Lex Luthor *ceilah, sok kenal amat lu* adalah di series Smallville. Yup, sinetron tentang Superman. Nah, yang identik dari karakter Lex Luthor adalah botak, man! Dan ternyata si Lex di BvS ini gondrong, hahahaha. Dan karakternya pun berbeda jauh dengan karakter Lex di series Smallville itu. Tapi, saya menikmati akting Jesse sebagai Lex. Dapet banget jahatnya. Scene yang membuat saya merinding adalah saat Lex ngobrol dengan Senator Finch di kamar bapaknya. Omongannya simpel sebenernya, tapi mungkin karena efek musiknya jadi bikin merinding disko. 

    (Itu lukisannya yang ada di belakang si Lex)

    "Menurutmu Ayah tidak akan keberatan jika aku mengubah satu hal di kamar ini? Lukisan itu terbalik, kan? Karena sekarang kita tahu iblis tidak datang dari neraka di bawah kita. mereka datang dari langit." (maksudnya si Superman)


    Protes saya selanjutnya adalah tentang armor si Batman. What happened with your cool suit, bro? Yaaa, emang sih mau melawan manusia super yang kekuatannya sekelas dewa. Tapi kok jadi aneh begitu yak, hahahaha. Tapi yasudahlah, masih ada banyak sekali pertanyaan-pertanyaan tidak terjawab dalam film ini (versi saya).

    Daripada saya kebanyakan ngoceh nggak jelas, jadi lebih baik saya buat daftar pertanyaan saya yah, hahahaha.

    1) Sejak kapan Gotham jadi kota sepi?

    2) Kenapa si Bruce sering mengalami mimpi-mimpi aneh?

    3) Kenapa doi mimpi ada monster keluar dari makam ibunya?

    4) Orang yang di mimpi doi yang menyebut nama Lois Lane itu siapa? Dan kenapa?

    5) Kenapa Lex benci banget sama Superman? Apa karena dia peduli sama nyawa orang-orang yang meninggal? Berarti dia baik dong? Atau dia cuma iseng? 

    6) Waktu Lex masuk ke kriptonian ship itu, suara cewek yang ngebimbing dia itu suara dari kapalnya? Kok ngomongnya pake bahasa inggris? (yaiyalah, kalo pake bahasa binatang nggak akan ada yang ngerti) Maksudnya, kenapa suara si mba mba itu lebih terasa seperti si Lex sedang mengunjungi sebuah museum modern terus ada suara guide nya dari speaker? Suaranya terlalu modern dan tertata rapih untuk ukuran guide dari planet lain

    7) Kenapa Lex kepikiran buat membangkitkan kembali Jenderal Zod? Oh bukan ding, monster? Kenapa jasad Jenderal Zod yang dikasih darah Lex bisa jadi monster kuno bangsa kriptonian?

    8) Kenapa ada si wonder woman?

    9) Kenapa si Batman langsung ngalah gitu aja setelah denger nama Martha? Well, I know that Martha itu nama emaknya. Tapi rasanya doesn't make sense, cuma gegara mendengar nama itu terus dia langsung melupakan hasratnya yang begitu menggebu-gebu untuk menyelamatkan kehidupan manusia di masa depan? That simple? Atau dari awal tujuan si Batman ini memang cuma pengen lihat si Superman berdarah doang? Penyelesaian ini yang membuat saya berpikir, "Anti klimaks amat ini? Gitu doang?"

    10) Kenapa Superman pas kena bom nuklir jadi peot?

    11) Kenapa Lois Lane harus ngeselin banget pake acara ngebuang tombaknya tarus ketahan di bawah puing-puing? (oke, yang ini pertanyaan subjektif aja karena rata-rata love interest superhero itu ngeselin. Nggak bisa apa-apa tapi sok kuat.)

    Fiuhhh, ternyata cukup panjang yah daftar pertanyaannya. Jadi selama dua setengah jam semalem saya nonton apa yah? hahahaha. I watched everything yet I don't know anything. Jadi mungkin, sebenarnya ini bukan sebuah review. Ini adalah postingan tentang daftar pertanyaan saya yang menyamar sebagai sebuah review biar banyak yang baca, hahahaha. 

    Yah, sekian dulu lah daripada makin ngawur. Semoga ada orang-orang berhati baik yang lagi blog walking terus membaca daftar pertanyaan saya dan mau berbaik hati untuk menjawabnya. Saya akan sangat berterima kasih. See ya!

    Ini kira-kira siapa yang keenakan? hahahaha. Hush! Banyak anak kecil :D *peace*


  2. 0 komentar:

    Post a Comment