Rss Feed
  1. dia dan hujan

    Sunday, February 24, 2013

    Dia hanyalah pecinta hujan. Saat yang lain pergi untuk melindungi diri dari tetesan airnya yang menghujam bumi, dia malah berdiri tegap untuk menantangnya. Dia bisa berdiam diri selama berjam-jam hanya untuk memandangi hujan. Dari mana tetesan air itu berasal, apa yang terjadi saat tetesan-tetesan itu memutuskan untuk berjatuhan ke atas bumi, kapan tetesan-tetesan itu akan berhenti?

    Dia hanyalah seseorang yang terlanjur jatuh cinta pada hujan. Pada suara rintiknya yang mengundang ketenangan. Dia memiliki pemikiran tersendiri tentang hujan.

    Dia hanyalah seseorang yang berhasil menemukan keistimewaan hujan. Dari sekian banyak pemikiran tentang hujan, dia adalah seseorang yang sangat mensyukuri adanya hujan.

    Karena hujan membuat air matanya tak lagi terlihat.Karena hujan berhasil membawa pergi semua ketakutannya. Karena hujan berhasil menghapus semua ingatannya tentang masalah yang sedang dia hadapi. Karena hujan selalu berhasil membuatnya tersenyum. Karena hujan selalu memberinya hadiah terindah berupa pelangi.

    Dia hanyalah seseorang yang sangat mencintai hujan.

  2. calon cover (belum fix)

    Sunday, February 17, 2013


    jadi ini calon cover buat buku cetakan sendiri nanti, hehehehe...
    judulnya mendadak di ganti jadi 'simple love' soalnya kalo tetep pake judul lama 'a bucket of love' agak nggak nyambung sama ceritanya :D 
    sempet kepikiran judul 'klise' sebenernya, soalnya ceritanya memang cukup klise. saya hanya mencoba menceritakannya dengan gaya yang berbeda, hahahaha...
    ada yang mau beramal ngasih ide judul atau bikinin cover juga boleh :D

  3. siapa bilang aku tidak pernah kecewa dan sakit hati? hanya karena aku selalu tertawa bukan berarti aku tidak pernah menangis. sebenarnya memang mungkin aku jarang menangis, tapi bukan berarti aku tidak pernah bersedih sama sekali. aku sedih jika ada yang mengabaikanku. aku sedih jika ada yang tidak mendengarkan pendapatku. aku juga punya hak! kalian tahu itu, tapi toh sering kali kalian hanya berlalu tanpa benar-benar mendengar suaraku.
    setiap hati memiliki batasannya tersendiri untuk menampung kekecewaan. setiap hati memiliki rasa. jika pada akhirnya hatiku mati rasa, itu karena aku sudah terlalu sering merasa kecewa.
    aku sudah terbiasa dengan berpura-pura bahagia di depan semua orang. sudah terbiasa untuk menyembunyikan perasaan di depan orang-orang yang tidak ingin mendengarkan. mereka selalu bertanya, tapi mereka tidak pernah menyadari jika mereka tidak sekalipun mendengar jawabanku.
    aku berteriak. apa kalian mendengar teriakanku barang sedikit? tidak. karena kalian terlalu sibuk mendengar suara kalian sendiri. suara yang terlalu keras. suara-suara yang seringkali membuat kepalaku berdengung karena tak memiliki arti sama sekali.
    aku meraung, tapi tetap saja tidak bisa menarik perhatian kalian. aku ada. aku di sini dan masih diam. mengamati. hanya mengamati. bagaimana cara kalian berkomunikasi. bagaimana cara kalian saling menghibur diri. bagaimana cara kalian mengungkapkan kekecewaan kalian.
    "Hey, bagaimana menurutmu, Ra?" lagi-lagi hal itu tejadi. kalian menanyakan pendapatku.
    aku hanya tersenyum sekilas dan mengambil secarik kertas, menuliskan pendapatku tentang pembicaraan yang baru saja kalian perdebatkan. kalian hanya membaca tulisanku sekilas kemudian kembali sibuk dengan pendapat masing-masing.
    kenyataannya memang seperti ini. selalu seperti ini. kalian tidak benar-benar mempertimbangkan pendapatku hanya karena aku tidak bisa bersuara. hanya karena aku tidak bisa berteriak selantang kalian untuk memperjuangkan pendapatku. aku cukup tahu diri dengan keadaanku. aku bisu.

  4. say haiiii

    Wednesday, February 6, 2013

    yah baru aja ngusir gelandangan yang enak-enakan tidur di home blog gue, hahahaha...saking lamanya nggak dibuka. yah apa kareba para pembaca blog... (emang ada?)
    rasanya sudah sangat ingin meregangkan jemari ini dan mulai menulis lagi...namun apa daya deadline novel belum kelar juga, hahahaha....sebentar lagi ditutup jadi harus buru-buru beresin...