Dia hanyalah pecinta hujan. Saat yang lain pergi untuk melindungi diri dari tetesan airnya yang menghujam bumi, dia malah berdiri tegap untuk menantangnya. Dia bisa berdiam diri selama berjam-jam hanya untuk memandangi hujan. Dari mana tetesan air itu berasal, apa yang terjadi saat tetesan-tetesan itu memutuskan untuk berjatuhan ke atas bumi, kapan tetesan-tetesan itu akan berhenti?
Dia hanyalah seseorang yang terlanjur jatuh cinta pada hujan. Pada suara rintiknya yang mengundang ketenangan. Dia memiliki pemikiran tersendiri tentang hujan.
Dia hanyalah seseorang yang berhasil menemukan keistimewaan hujan. Dari sekian banyak pemikiran tentang hujan, dia adalah seseorang yang sangat mensyukuri adanya hujan.
Karena hujan membuat air matanya tak lagi terlihat.Karena hujan berhasil membawa pergi semua ketakutannya. Karena hujan berhasil menghapus semua ingatannya tentang masalah yang sedang dia hadapi. Karena hujan selalu berhasil membuatnya tersenyum. Karena hujan selalu memberinya hadiah terindah berupa pelangi.
Dia hanyalah seseorang yang sangat mencintai hujan.
-
dia dan hujan
Sunday, February 24, 2013
Diposkan oleh Istiana Fadilah di Sunday, February 24, 2013 | Label: Sad story | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |
0 komentar:
Post a Comment