Rss Feed
  1. Hemmm....dari mana saya harus mulai? Oiya, baru ingat. LOOOOKIIII MAAAATIIIIIIIIIIIIII :'( :'( *I'm still crying so hard for this* Plis lah baru berapa menit pertama kenapa Loki udah dimatiin :( "This time no resurrection" Thanos said. Waiiii ubi ungu botak kau begitu kejaaaaam...apa salah Loki padamu??? 

    Oke, stop this, kita harus move on. Masih ada banyak karakter yang hidup yang masih harus berjuang selama 2,5 jam ke depan.

    Ahem, oke kita mulai dengan memperlihatkan karakter-karakter super hero yang tergabung dalam film pamungkas kali ini.

    Yup ada banyak hero dan sidekick yang tergabung, tapi saya hanya akan membahas beberapa aja yaaah...

    Pertama mari kita bahas sedikit plot ceritanya. Jujur aja saya agak kurang sreg sama alur cerita Avengers kali ini. Well, tetep seru untuk beberapa bagian, tapi ada bagian-bagian lain yang rasanya too slow for an action movie. Kayak pas adegan mengenang masa-masa Thanos "mengambil" Gamora sebagai anaknya. Atau saat-saat Dr.Banner mencoba menjelaskan tentang Thanos ke Tony Stark. Dan menurut saya alurnya agak anti klimaks. I don't know why, mungkin karena fokus film ini terlalu banyak. Awalnya saya pikir (waktu nonton trailernya beberapa bulan lalu, terutama pas adegan Captain America mimpin pertempuran) para super hero ini somehow bakal berkumpul di suatu tempat dan bersama-sama melawan Thanos. Dan ternyata persepsi saya tentang perang itu salah. Yah, mereka sih tetep melawan Thanos bersama-sama yah, tapi di tempat yang berbeda-beda.

    Tony Stark / Ironman

    Steven Strange / Dr. Strange

    Peter Parker / Spiderman

    Dr. Banner / Hulk
    Ini 4 tokoh yang masuk sesi pertama 

    Jadi, awalnya saya merasa agak deg-degan juga sih, waktu Dr.Banner lagi jelasin duduk perkaranya ke Stark di sanctum-nya Dr.Strange terus tiba-tiba ada serangan. Itu rasanya kayak, "yailah baru juga ngasih kabar udah nyerang aje lu." Tapi untungnya Dr.Strange itu kan kekuatannya nempel gitu kan, maksudnya nggak perlu berubah-berubah dulu atau gimana kayak power rangers dan Ironman juga udah super canggih gitu kan suit-nya jadi bisa langsung sigap melawan kejahatan, hahahaha. Tinggal si Hulk aja nih yang tiba-tiba ngadat nggak bisa berubah. Hemmm...agak aneh juga sih kenapa pihak Marvel merubah situasi ini, padahal di trailernya jelas-jelas ada si makhluk ijo itu di belakang Captain. Tapi yah, we'll save it for later.

    Lalu, fokus berpindah ke Peter Parker yang lihat ada space ship dan berinisiatif untuk menghampirinya. Since now I know that 177a Bleckeer Street itu ternyata ada di New York City, sekarang adegan ini jadi make sense. Adegan berlanjut ke pertempuran antara Ironman, Dr.Strange dan dua orang Children of Thanos (saya nggak tahu dan nggak mau tahu namanya sih). Singkat cerita, Children of Thanos ini berhasil membawa Dr.Strange karena mereka tidak bisa melepaskan kalung time stone milik Dr.Strange, sementara Dr.Banner "disingkirkan" karena nggak bisa berubah jadi Hulk. Ini yang menuntun kita pada adegan Ironman dan Spiderman nyusulin Dr.Strange yang dibawa ke Titan (ini semacam planet tempat tinggal Thanos or something like that).

    Thor

    Peter Quill / Star Lord

    Rocket & Groot

    Gamora

    Drax

    Mantis
    Ini geng Guardians of The Galaxy + Thor yang masuk sesi kedua

    Meanwhile, di ruang angkasa sana, tim Guardians of The Galaxy yang mendapat sinyal SOS dari pesawat Thor. Nah waktu mereka sampai di lokasi sinyal SOS itu, eh ternyata pesawatnya udah hancur T.T hanya Thor yang selamat (yaiyalah karena doi kan salah satu tokoh penting yee kaaan, dan notabene termasuk dewa) akhirnya diangkut ke dalam pesawat. Dengan bantuan Mantis akhirnya Thor bisa kembali sadar. Lalu, Gamora menceritakan visi misi Thanos bla bla bla
    I'm trying so hard to keep my eyes wide open

    Rasanya agak membosankan, but, kita bisa mendalami karakter Thanos yang meskipun jahadh, beliau pun memiliki sisi baik. Yet I don't understand why he likes Gamora so much. Karena di ceritanya cuma dikasih kilas balik waktu Thanos membumihanguskan planetnya Gamora terus si Thanos lihat Gamora kecil sedang berusaha memberontak dari prajuritnya, terus udah gitu aja. Sama Thanos diajak minggir biar si Gamora kecil nggak lihat pas sebagian besar penduduk planetnya dimatikan.
    Yang berikutnya terjadi, Thor merasa doi butuh senjata khusus untuk melawan si Thanos, since his powerful hammer hancur di film Ragnarok. I thought Thor nggak butuh senjata lagi since he's the God of Thunder.
    Exactly, Thor! You are the God of Thunder! Jadi yang ada di bayangan saya ya, apa nggak bisa si Thanos itu di setrum aja pake petirnya :D 
    Looks cool, huh? Tapi ternyata Thanos terlalu kuat untuk sekadar disengat petir. Jadilah si Thor ini merencanakan perjalanan ke Nidavellir dengan ditemani Rocket dan Groot. Yeah, you know lah si Rocket ini kan makhluk yang bisa dibilang punya rasa penasaran tinggi terhadap kemajuan teknologi dan Groot selalu ngintil si Rocket, jadilah mereka bertiga ini pergi ke Nidavellir.
    Konon kabarnya Nidavellir ini adalah pusat pembuatan senjata-senjata yang sangat kuat karena terbuat dari material Asgardian Steel? I'm not so sure about this. Nah, ternyata pas sampe lokasi, tempat ini sudah hancur juga gais, karena sudah diporak porandakan oleh Thanos and the gank. Hanya ada satu dwarf (which is berukuran terlalu besar untuk disebut sebagai dwarf) bernama Eitri. Jadi, untuk membuat sebuah ultimate weapon di sini diperlukan tenaga pembakaran yang bersumber dari bintang. Tapi, bintang tersebut redup. Thor berusaha "membangkitkan" kembali bintang yang mati ini agar ultimate weapon-nya bisa dibuat. Di sini saya juga berharap Thor akan menggunakan kekuatan Thunder-nya untuk mengaktifkan kembali si bintang. Eh, ternyata saya dibuat kecewa lagi. Thor hanya memanfaatkan kecepatan putaran pesawat yang dikendalikan oleh Rocket dan literally seutas tali. Yah, ada sih beberapa adegan "wow" nya juga pas si Thor ini berusaha menahan katup si bintang biar nggak nutup, jadi doi merelakan tubuhnya yang keker bin kotak-kotak kek roti sobek itu terpapar tenaga bintang yang bisa kalian bayangkan lah panasnya kek apa.
    Luar biaasaaa!!

    Setelah melewati perjuangan menahan panas bintang itu, akhirnya didapatlah seonggok mata kapak yang dijuluki sebagai stormbreaker. Tapi eh tetapi, kapak tersebut belum ada gagangnya nih gais...teruuus Groot mengorbankan tangannya (yang bakal tumbuh lagi) buat jadi gagangnya si stormbreaker. Akhirnyaaaa....terciptalah ultimate weapon yang diharapkan bisa mengalahkan si ubi ungu botak...muahahahahaha
    I'm just too excited to see how si om ganteng dari Asgard ini membalaskan dendam kematian Loki dan warga Asgardian lainnya

    Lanjoooot...jadi, fokus beralih ke geng GoTG yang lain. mereka pergi menuju tempat "The Collector" (ini beneran lupa nama tempatnya hahaha) karena mereka berpikir Thanos bakal ngejar reality stone ke sana. Sampai di sana ternyata mereka ketipu sama "realita" yang dibuat Thanos. Mereka pikir Thanos belum berhasil mendapatkan reality stone, ternyata udah. Nah, kalo buat yang udah nonton, coba perhatikan scene ini baik-baik. Jadi di sini Thanos mengubah realita menjadi "situasi" yang dia ingin orang lain lihat. Atau dalam bahasa lain, Thanos merealisasikan apa yang ada di pikirannya agar dilihat orang lain. Okay, kita tahan di sini dulu, scene ini akan saya hubungkan dengan ending cerita.
    Singkatnya, setelah "realita buatan" yang diciptakan Thanos itu terbongkar, Star Lord, Drax dan Mantis berusaha melawan Thanos, tapi gagal. Akhirnya Gamora dibawa pergi deh, since doi adalah anak kesayangannya Thanos.
    Steve Rogers / Captain America

    Natasha Romanoff / Black Widow

    Vision

    Wanda / Scarlet Witch

    Sam Wilson / Falcon
    Masuk sesi ketiga ada babang captain ber-e-wok-an dan geng avenger baru

    Sesi ketiga diawali dengan kemunculan Wanda (bukan Hamidah) dan Vision di (Rumania?) Intinya sih mereka ini lagi ngumpet dari publik karena pengen dapet privasi gitu deh. Biasalah pasangan anak muda ye kaaan pengennya berdua-duaan moolooo. But, kabar tentang hilangnya Tony Stark di ruang angkasa sudah terdengar oleh mereka dan si Wanda ini cukup was-was dengan keadaan dan melarang Vision untuk pergi (dan mungkin tak kan kembali). But, Vision maksa karena dia sudah punya firasat tentang hal buruk lewat batu di jidatnya itu. Nah, dalam perjalanan sebelum Vision mau pergi, mereka diserang oleh Children of Thanos. Untungnya mereka diselamatkan oleh Capt, Black Widow dan Falcon. Yes, saya yakin betul Capt sudah dapat info dari Hulk tentang batu jidat Vision yang jadi incaran. Jadilah mereka menjemput si Wanda dan Vision untuk melindungi batunya (ehmm...untuk melindungi orangnya juga ding, sensi amat)

    Nggak ada adegan yang terlalu berarti sih di sini, cuma info emosional tentang cara mencegah Thanos dapetin mind stone ya dengan menghancurkannya, yang berarti batu yang menjadi sumber kehidupan Vision itu harus dihancurkan, yang berarti bisa jadi Vision nggak hidup lagi, yang berarti Wanda nggak punya pasangan lagi, dan bagian termenyesakkannya adalah hanya Wanda yang punya kekuatan sebanding untuk menghancurkan batu itu, yang berarti Wanda yang harus "membunuh" Vision (oke, sampai titik ini kita sudah mendapat banyak arti)
    Yes, I know how you feel Wanda

    But, Hey...tunggu dulu, Dr.Banner memberikan satu solusi untuk masalah mba Wanda yang gundul gulana ini. Jadi, menurut Dr.Banner batu di jidat Vision itu nggak sepenuhnya mengendalikan kehidupannya, jadi ada kemungkinan (not so sure sih berapa persen peluangnya) kalau batu itu dikeluarin terus saraf-saraf di tubuh Vision ini cepat-cepat dibenahi, dia bisa tetap hidup meskipun tanpa mind stone di jidatnya. Nah, mba Wanda bisa menghancurkan batu itu saat batu itu sudah dikeluarkan. Win win solution. Jadi, mereka mendatangi seseorang di sebuah negara dengan teknologi super canggih yang bisa melakukan itu. Oke, you know lah di mana itu...Wakanda Forever!!!!

    T'Chala / Black Panther

    Okoye

    Bucky Barnes / Winter Soldier

    Rhodey / War Machine

    Shuri
    Sesi keempat, menghadirkan tokoh-tokoh Wakanda yang lagi ngehits belum lama ini (+ Bucky)

    Scene awal dari sesi keempat adalah proses penyerahan "new arm" kepada saudara Bucky, then he knows that there's gonna be a war coming.
    Yang selanjutnya terjadi adalah kelompok Capt sampai di Wakanda untuk bertemu dengan T'Chala untuk membahas mengenai penghancuran mind stone dan kedatangan Thanos. Masalah perbaikan saraf dan teknologi canggih diserahkan kepada Shuri (nggak tahu ini bocah bisa pinter banget sekolah di mane). 
    Tapi, selama proses pengeluaran batu, terjadilah serangan. Well, perisai pelindung Wakanda kuat siiiih, tapi kan kalo yang nyerangnya ribuan mah atuh was was juga.

    Lalu, fokus kita kembali kepada bapak Thanos yang terhormat dan upayanya mengumpulkan infinity stone.
    Iya pak iya, ini dibahas lagi kok. Nggak usah ngerut gitu ah dagunya.

    Jadi, sejauh ini Thanos sudah mendapatkan 3 infinity stone: power stone,space stone,reality stone. Berikutnya beliau berusaha mendapatkan soul stone. Nah, usut punya usut si Gamora ini tahu lokasi soul stone. Dengan cara menyiksa Nebula untuk mendapatkan informasi keberadaan soul stone, akhirnya Gamora menyerah dan membawa Thanos ke Vormir. Jeng jeng jeng, it won't be easy even for the most evil villain, right? Jadi, si soul stone ini dijaga oleh Red Skull (if you don't remember him, doi ini musuhnya Steve Rogers di film Captain America yang pertama). Nah, waktu pertama nonton sih saya nggak ngeh apa hubungannya ini si Red Skull sama soul stone. Setelah menelaah, mempelajari dan banyak membaca (karena membaca adalah jendela dunia kata bu guru) akhirnya diperoleh lah sebuah kesimpulan bahwasannya untuk mendapatkan soul stone ini kan harus mengorbankan sesuatu yang sangat dicintai. Nah si Red Skull ini nggak punya siapa-siapa yang dia cintai, jadi si soul stone menuntut Red Skull untuk mengorbankan keinginannya memiliki soul stone. Gitu deh kira-kira intermezo tentang si penjaga batu ini. Kita lanjut ke si om botak dan Gamora. Jadi, like I said so many time before kalau si Gamora ini kan anak (angkat) kesayangannya Thanos. Nah, alhasil, meskipun si Thanos bilang cinta tetap aja kan ya si Gamora dikorbankan (makannya jangan langsung percaya kalau ada sesosok lelaki yang bilang cinta ke kamuh beb, bisa jadi dia cuma mau dapetin soul stone muahahaha).
    Nah, kita bahas sedikit nih tentang soul stone. Just like reality stone, soul stone juga banyak diperbincangkan di jagat maya saat ini karena berhubungan dengan berbagai macam asumsi ending film Avengers Infinity War ini gais. Jadi, ada kabar burung bahwa sebenarnya saat dikorbankan itu si Gamora nggak mati. Well, secara fisik yes she died. But the soul stone demands a soul for a soul, right? Jadi itu semacam pertukaran aja, saat dikorbankan soul-nya si Gamora jadi terperangkap dalam soul stone itu sendiri. Jiwa Gamora yang terperangkap adalah sisi jiwa yang paling dicintai oleh Thanos, which is jiwa polos Gamora saat masih kecil. We'll talk about this later.

    Let's get back to Titan....

    Jadi, geng GoTG (minus Gamora, Rocket & Groot) sudah bertemu dengan Ironman, Spiderman dan Dr.Strange. Meskipun awalnya saling melawan karena belom kenal ye kaaan (tak kenal maka taaruf) akhirnya mereka menyadari kalau mereka mau melawan satu musuh yang sama.
    Uuuuh si om botak udah balik lagi

    Betapa kagetnya si Thanos saat mendapati Titan sudah porak poranda. Well, langsung aja yah. Intinya adalah terjadi pertarungan di Titan itu. Bla bla bla, semuanya berusaha melukai dan merebut sarung tangan Thanos itu, but they failed.
    Sampai akhirnya Dr.Strange turun tangan. Well, he did okay. But Thanos just too strong for them. Sebelumnya Dr.Strange sudah memperingatkan Tony Stark, jika sampai terjadi situasi di mana dia harus menyerahkan time stone atau membiarkan yang lain mati, dia akan lebih memilih membiarkan yang lain mati. Since he's the protector of the time stone, jadi wajar aja kalau Dr.Strange ini bakal berusaha sekuat tenaga untuk melindungi batu tersebut.

    Sebelum Thanos datang, Dr.Strange sempat menjelajah masa depan untuk melihat kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi untuk mengalahkan Thanos. Setelah menelaah sekian juta alternatif masa depan, hanya ada 1 kemungkinan Thanos bisa kalah. And he keeps it a secret. Hanya Dr.Strange dan Tuhan yang tahu kemungkinan macam apa itu. But, the one tiny possibility made him give up the time stone. 
    Yup, tepat saat Ironman akan dibinasakan oleh Thanos, Dr.Strange akhirnya memberikan time stone nya. Ini jelas-jelas menyalahi kata-katanya sendiri, yang jika ditelaah lebih jauh dari karakter si Steven Strange (kadang masih agak ketuker sama Sherlock Holmes karena mirip-mirip) dia nggak akan menelan ludah sendiri kecuali ada alternatif lain yang lebih penting. That decision leads us to : bisa jadi Ironman ini bakal berperan penting dalam satu peluang untuk menghancurkan Thanos. Itu sebabnya Dr.Strange lebih memilih menyerahkan time stone daripada menghilangkan satu-satunya peluang yang mereka miliki. 
    Setelah Thanos mendapatkan time stone, hanya tinggal satu batu lagi yang tersisa : mind stone

    Meanwhile, selama terjadi pertarungan di Titan, di Wakanda pun sedang terjadi pertempuran melawan antek anteknya si Thanos.
    Salah satu adegan yang bikin merinding waktu lihat trailernya tapi ternyata di filmnya malah nggak ada

    Well, if you notice, Hulk nggak muncul sama sekali setelah Heimdal "mengirimnya" ke bumi. It's like "we're saving Hulk for later". Mungkin nanti Hulk bakal muncul dengan kekuatan yang super duper luar biasa. Untuk sekarang, let's get satisfied with Banner in a big armor. 

    Pertempuran di Wakanda e e waka waka e e ini dipimpin oleh Black Panther (yaiyalah kan doi pimpinannya di situ) dan Captain America. Jadi ribuan pasukan yang menyerang pertahanan Wakanda ini sebenarnya berfungsi sebagai umpan, biar Wanda kepancing untuk membantu. Karena saat itu, tugas Wanda adalah menjaga Vision. Jadi, saat Shuri berhasil mengeluarkan batu dari jidatnya, Wanda bisa langsung memusnahkannya.

    Tapiiiiii namanya juga manusia, pasti punya rasa gemas juga yah lihat teman-temannya bertarung mati-matian (ada juga yang mati betulan) melawan ribuan alien dan ditambah lagi ada beberapa monster aneh yang ikutan muncul. Akhirnya Wanda pun turun tangan.
    It's like, "yailah gitu doang ribet amat lu pada". And that makes Okoye thinks "terus lu ngapain di atas dari tadi, kagak bantuin?"

    Tapi ya justru itu kesalahannya. Wanda nggak seharusnya meninggalkan Vision. Right after si Wanda turun, ruang laboratorium Shuri diserang. Yah, gagal sudah usahanya untuk memisahkan mind stone dari Vision. Akhirnya Vision pun turun tangan. Di tengah-tengah kekacauan yang membuat putus asa itu, datanglah jeng jeng jeng....
    THOOOOR GOD OF THUNDER IS COOOMIIING BEBEEEEH

    Hhh...he never fails me. Thor selalu muncul dalam keadaan super keren dan membuat saya sulit berkedip (kan katanya kalau kedip jadi dosa kan yah lihat om om ganteng begini)
    Okay, gif ini di luat konteks pembicaraan :D

    Alhamdulillah :D

    Let's get back to the story...


    Si om Thor, Rocket dan Groot sudah datang ke bumi dengan membawa stormbreaker, mereka sudah siap menghadapi Thanos. But wait, Thanos belum muncul tuh. Baru setelah tim Avengers ini terlihat menang, Thanos muncul. Nggak butuh waktu lama sih buat Thanos untuk menyingkirkan mereka yang berusaha menghalanginya dari mendekati Vision. Tapi, sebelum Thanos mendekat, Wanda dengan berat hati terpaksa menghancurkan mind stone saat masih terikat dengan Vision. Berat ya cuy, harus menghancurkan seseorang (atau sesemakhluk) yang dicintainya T.T

    Tepat saat Thanos sampai, pas banget mind stone hancur. They win? Not quite yet. Thanos punya time stone, yang berarti he can literally turn back time ke masa-masa saat mind stone belum hancur. Akhirnya koleksi batu si om botak lengkap deh. Thor muncul saat mind stone sudah terpasang manis di sarung tangan Thanos. Yah, Thor sempet nancepin stormbreaker ke jantungnya Thanos sih, tapi tetep aja Thanos nggak mati. Dia bilang, "Harusnya kau mengincar kepala". Padahal dari awal Thanos udah baek loh lepas helm sama armor-nya biar kepala botaknya itu terekspos, eh tetep aja salah sasaran.

    Akhirnya, he literally snap his finger untuk memusnahkan setengah populasi kehidupan (kirain kata-kata "snap his finger" yang sering muncul di film ini cuma kiasan, ternyata doi beneran hanya menjentikkan jarinya). Yang terjadi selanjutnya adalah Thanos berada di suatu universe yang berbeda. Dia melihat Gamora kecil di sana, lalu si Gamora tanya, "Apakah berhasil? Apa yang kau korbankan?" Thanos cuma jawab, "Semuanya."

    Nah, ada pembicaraan tentang scene ini. Kabarnya sih ini ulahnya soul stone. Like I said before, jadi asumsinya jiwanya Gamora ini tertahan di dalam soul stone, kan? Nah, jadi setelah Thanos snap his finger, dia masuk ke dalam soul stone dan ketemu Gamora. Cuma, apa maksudnya itu yang saya masih nggak ngerti. Pasti ada sesuatu di balik jawaban "Everything" nya Thanos, kan? Iya, kan? Maksudnya he lost everything untuk merealisasikan ambisinya memusnahkan setengah populasi itu. Dia harus mengorbankan Gamora misalnya. Bisa jadi, dia juga mengorbankan mimpinya karena ternyata dia gagal.

    Next scene menunjukkan Thanos literally duduk di saung tengah sawah, menyaksikan sunset (atau sunrise entahlah) sambil menikmati ketenangan setelah memusnahkan setengah populasi (just like he imagine), lalu sebagian superhero mulai "vanished". Bucky, Falcon, Wanda, Black Panther, Spiderman, Dr.Strange, semua geng GoTG kecuali Rocket, (lalu di after credit) Nick Fury dan Maria Hill. Menurut saya, kejadiannya terlalu "perfect" untuk terwujudnya sebuah mimpi. Maksudnya dari mulai Thanos menjentikkan jarinya, sampai setengah populasi musnah terus si Thanos ini duduk-duduk di saung, semuanya sama persis sama yang ada di rencana dia. I know this is a movie, semuanya bisa dibuat sempurna. But, come on! Tidak ada yang sesempurna itu. Pasti ada celah. Selalu ada celah. Lalu, saya berpikir, what if it's just reality stone? Ingat waktu saya bilang Thanos menggunakan reality stone untuk membuat geng GoTG melihat apa yang Thanos ingin mereka lihat saat di tempat "the collector"? Bagaimana jika sekarang juga seperti itu? Jadi, menurut saya sih, ya ini menurut saya aja sih, mungkin nggak kalau apa yang kita lihat di ending cerita itu hanya sebuah perwujudan dari impian Thanos.

    Tapiiii....tetep aja kan kita harus mempertimbangkan asumsi-asumsi yang sebelumnya saya paparkan bukan begitu? Lupa? Biar saya rangkum :

    1. Loki mati (plis don't remind me of this T.T )
    2. Bisa jadi reality stone yang membuat semua orang berpikir Thanos berhasil memusnahkan setengah populasi
    3. Jiwa Gamora masih terperangkap dalam soul stone, which is mungkin nanti dia akan membantu somehow
    4. Keputusan Dr.Strange untuk menyerahkan time stone demi menyelamatkan Ironman mungkin berarti Tony Stark bakal berperan penting dalam misi melumpuhkan Thanos




    Hmmm...tapi bro, semua yang ada di Titan kan musnah kecuali Nebula. Sistem komunikasi lu juga rusak. Terus lu gimana mau balik ke bumi buat bantuin kita-kita?

    Naaaaah, bener juga nih kata mba Black Widow ini. We forgot about Nebula. Ada satu asumsi lagi yang sebenarnya sudah cukup lama jadi bahan perbincangan. Kabarnya, nanti Nebula yang bakal punya peranan lumayan penting dalam usaha melumpuhkan Thanos. Aaaand, mba Black Widow, just so you know Nebula itu kan salah satu Children of Thanos dulu, which means dia pasti tahu lah seluk-beluk Titan. Jadi mungkin nanti mba Nebula ini yang bakal menuntun Tony Stark untuk kembali ke bumi.

    Oh, satu lagi satu lagi. Untuk after credit scene, tepat setelah Nick Fury melebur, muncul logo Captain Marvel yang digadang-gadang bakal muncul juga di Infinity War part 2. But, yaaaah, we can only wait, right? Tidak baik berprasangka. Cukuplah asumsi-asumsi sotoy saya ini menjadi bahan pertimbangan untuk menjawab sekelumit kebingungan-kebingungan yang mungkin melanda.

    See you soon..










  2. 1 komentar:

    1. Unknown said...

      Ubi ungu botak 😂😂

    Post a Comment